
Wajahnya dipoles bedak putih, dengan mengenakan lipstik hitam, serta menggunakan cadar hitam bermanik-manik. Tubuhnya dibalut dengan pakaian kulit warna hitam penuh dengan hiasan logam.
Di butik itu, pelantun 'poker face' ini mencoba berbagai barang seperti, tas dan baju dengan gaya tenang dan menyeramkan, layaknya bintang film horor.
Seperti Kim Kardashian, yang juga mengikuti jejak Alicia Keys, Gaga melakukan kampanye kematian digital. Dalam kampanye tersebut, para selebriti untuk sementara tidak berkomunikasi secara online dengan penggemarnya melalui Twitter dan Facebook. Mereka melakukannya dan akan kemabali aktif secara online jika sumbangan mencapai US$ 1 Juta.
Sayangnya, selama dua hari kampanye, sumbangan yang terkumpul baru US$200.000. Gaga tampaknya merasa salah tingkah dengan kematian digitalnya itu dan ia mengunjungi butik Chanel dengan berpakaian yang menurutnya seperti mayat.
Ia juga mengunggah foto dirinya dalam peti mati di akun Facebook dan menuliskan "Tidak ada status baru, 'little monsters' (sebutan Gaga untuk para penggemarnya), hingga kita memberi kehidupan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar